Ketika ibu Musa dalam keadaan panik, maka ia diperintahkan Allah supaya menaruh anaknya di dalam peti yang dibuat rapi dan kuat, kemudian melemparkannya ke sungai Nil. Perintah ini dilaksanakan oleh Ibu Musa dengan segera yang akhirnya peti itu jatuh ke tangan Firaun, musuh Allah dan musuh Musa sendiri pada waktu mendatang.
Diriwayatkan bahwa pada suatu senja Firaun dan istrinya duduk santai di tepi sungai Nil, tiba-tiba terlihat olehnya sebuah peti tidak jauh dari tempatnya. Disuruhnyalah dayang-dayangnya mengambil peti itu dan membawanya ke hadapannya. Ketika peti itu dibuka kelihatanlah seorang bayi laki-laki yang rupawan.
Alangkah senangnya istri Firaun melihat bayi itu. Kasih sayang dan cintanya pun kepada bayi itu sangat mendalam. Ar-Ra'd Ibrahim Al-Hijr An-Nahl Al-Isra' Al-Kahf Maryam Taha Al-Anbiya' Al-Hajj Al-Mu'minun An-Nur Al-Furqan Asy-Syu'ara' An-Naml Al-Qasas Al-'Ankabut Ar-Rum Luqman As-Sajdah Al-Ahzab Saba' Fatir Yasin As-Saffat Sad Az-Zumar Gafir Fussilat Kami memberinya ilham untuk menaruh Musa ke dalam peti kayu, lalu membuangnya ke aliran sungai Nil, kemudian Kami memerintahkan sungai tersebut agar mengalirkan Musa ke tepian.
Lalu Kami limpahkan kepadamu kasih sayang dari Kami dalam hati manusia, sehingga tidak ada satupun yang melihatmu kecuali dia mengasihimu, dan supaya kamu diasuh dengan pemeliharaan dan penjagaanKu. Setelah menyebutkan karuniaNya yang tercurahkan kepada hamba dan RasulNya, Musa bin Imran dalam bentuk penguasaan agama, menerima wahyu dan risalah serta menjawab permohonannya, Allah mengingatkan kenikmatanNya yang terlimpahkan kepadanya pada masa pertumbuhan fisik dan perkembangan tahapan-tahapannya.
Maka si ibu menyembunyikannya, dan benar-benar mengkhawatirkan keadaan nya. Ia pun meletakannya di peti itu, selanjutnya, mengapungkannya di sungai, yaitu sisi sungai Nil Mesir. Allah memerintahkan sungai itu agar melontarkannya ke tepian dan mengondisikannya agar di ambil oleh orang yang paling bengis permusuhannya kepada Allah dan Musa. Ia Musa tumbuh berkembang di tengah anak-anaknya.
Menjadi buah hati bagi orang yang melihatnya. Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment. This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
0コメント